Wabup Sumenep Imam Hasyim Tunda Pembelian Mobil Dinas Baru | Infored Wabup Sumenep Imam Hasyim Tunda Pembelian Mobil Dinas Baru

Wabup Sumenep Imam Hasyim Tunda Pembelian Mobil Dinas Baru

Selasa, 07 Oktober 2025, Oktober 07, 2025
Wabup Sumenep Imam Hasyim Tunda Pembelian Mobil Dinas Baru


INFORED.EU.ORG - SUMENEP - Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim memilih menunda pengadaan mobil dinas baru senilai Rp647,1 juta yang telah dianggarkan dalam APBD Sumenep 2025. Keputusan itu diambil bukan karena penolakan, melainkan bentuk kehati-hatian agar belanja daerah tidak membebani keuangan pemerintah kabupaten.

Bagian Umum Sekretariat Daerah (Setda) Sumenep sebelumnya telah menyiapkan anggaran pengadaan mobil dinas (mobdin) Wabup sebesar Rp647.100.000 dari APBD 2025. Mobil baru tersebut direncanakan untuk mendukung kegiatan operasional pimpinan daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Kepala Bagian Umum Setda Sumenep, Muhammad Suharjono, mengungkapkan bahwa pembelian mobil dinas itu belum direalisasikan karena Wabup belum memberikan izin penggunaan anggaran.

“Tapi Wabup belum berkenan untuk dibelanjakan. Kata Wabup, ‘Sudah Pak Jono, enggak usah saja. Masih mau dicoba, untuk mobil-mobil ini masih mau dimanfaatkan dulu,’” ujar Suharjono, Senin, 6 Oktober 2025.

Atas pertimbangan tersebut, pihaknya akhirnya membatalkan rencana pengadaan mobil dinas baru untuk Wabup Sumenep tahun ini. Ia menegaskan, langkah itu dilakukan sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari pimpinan.

Namun, KH. Imam Hasyim menegaskan bahwa dirinya bukan menolak pembelian mobil dinas, melainkan ingin memastikan anggaran daerah digunakan secara bijak.

“Bukan tidak berkenan. Kalau tidak berkenan, sih, itu namanya tidak normal. Yang normal itu, masak diberi nikmat enggak mau. Itu kan merupakan nikmat,” ucapnya.

Ia menambahkan, selama mobil dinas yang digunakan masih bisa berfungsi, maka belum ada keperluan mendesak untuk membeli kendaraan baru.

“Kalau sekiranya memberatkan kepada Pemda, ya enggak usah, yang ada saja. Cuma ini mungkin perlu dipikirkan, karena (mobil dinas yang dipakai sekarang, red.) sering keluar-masuk bengkel,” katanya.

Menurutnya, mobil dinas yang saat ini digunakan merupakan kendaraan lama yang telah dipakai sejak masa pemerintahan sebelumnya.

“Bahkan mobil Pajero yang kami pakai itu masih masanya K. Busyro kalau tidak keliru. Terus, yang Voxy itu pada masanya Nyi Eva kemarin,” tutupnya.

Sikap Wabup Sumenep tersebut menunjukkan komitmen untuk mengutamakan efisiensi anggaran dan mendukung pengelolaan APBD yang lebih hemat dan bertanggung jawab.

(*)





Source: 1


TerPopuler